Featured Post

[Feature] Tradisi Pengantin Tebu

Waspadai Spam iPad 3


Jika Anda termasuk penggemar Apple yang sedang menanti kejadiran iPad 3, Anda diminta waspada. Karena saat ini munculspammer yang dilaporkan memanfaatkan rumor peluncuran iPad generasi terbaru Apple itu.

Dengan memperkenalkan diri sebagai CEO Facebook Mark Zuckerberg, email tersebut menyatakan bagaimana Facebook telah bekerjasama dengan Apple untuk promosi yang hanya satu kali, untuk membagikan iPad 3 secara gratis.  

Symantec dalam siaran persnya, mengaku menemukan sebuah email penipuan yang berusaha memanfaatkan kehebohan seputar iPad 3 ini. Symantec menjelaskan kalau itu merupakan merupakan informasi palsu, namunscam tersebut berusaha untuk menarik calon korban dengan menyatakan bagaimana mereka telah terpilih secara random dari database Facebook.

Pengguna mungkin dapat tertipu, jika mereka menerima email ini di alamat email yang mereka gunakan untuk mendaftar di Facebook.

Pengguna, sambung Symantec, kemudian diminta untuk mengklik sebuah tautan (link) dan mengisi sebuah survey sehingga scammer (penipu) mendapatkan informasi pribadi yang berharga dan memastikan bahwa alamat email adalah benar. Kemudian, mereka akan manfaatkan untuk mengirimkan lebih banyak spam di masa yang akan datang. Click fraudmungkin juga berperan di sini di mana scammer mendapatkan uang setiap kali pengguna mengklik tautan survei.

Untungnya sangat mudah untuk mengetahui sebuah email penipuan, karena buruknya tata bahasa yang digunakan. Jika Anda merasa bahwa email yang Anda terima dari Facebook adalah scam, Anda dapat melaporkan ke Symantec atau Facebook.

Symantec menyarankan pengguna internet untuk melakukan best practice di bawah ini agar tidak menjadi korban serangan phishing, yaitu tidak mengklik link mencurigakan dalam email, hindari memberikan informasi pribadi apapun saat menjawab email, jangan pernah memasukkan informasi pribadi pada halaman atau layar pop-up.

“Saat memasukkan informasi pribadi atau finansial, pastikan website tersebut terenkripsi dengan sertifikat SSL dengan melihat pada padlock, ‘https’ atau address bar yang berwarna hijau,” saran Symantec.

Sumber:Vivanews.com

Komentar